ID Realita- Proyek rabat beton anggaran dari pusat berupa Dana Banprov yang digelontorkan dari pemerintah sangat besar. Tentunya untuk menunjang memajukan desa agar kemajuan desa jadi optimal, akan tetapi fakta dilapangan banyak anggaran atau bantuan yang diduga disalah gunakan atau dikomersilkan dalam menata kemajuan desanya.

Seperti pengurangan volume, serta kualitas bahan yang jelek, terkadang papan informasi tidak jelas. Seperti di Desa Tanggel RT 05/01 Kecamatan winong Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah, Rabu (24/7/2024)

Atas temuan awak media di lapangan Proyek rabat beton yang dikerjakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) Diduga dengan sengaja mengurangi spek volume terlalu berlebihan.



Pasalnya proyek rabat beton yang berada di Desa Tanggel RT 05/01 Kecamatan Winong diduga tidak sesuai spesifikasi dengan mengurangi sebagian volume ketinggian yang aslinya 16 cm menjadi 10-14 cm.

Adapun besar anggaran yang tertulis di papan Prasasti tertulis sebesar Rp 100.000.000 dengan volume Panjang 96 Meter. Lebar: 3,2-3,5 Meter Tinggi: 0.16 Meter.

Menurut informasi dari masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya kepada awak media pengerjaan proyek rabat beton tersebut di kerjakan oleh Seksdes Desa Kebolampang.

saat dihubungi melalui telepon oleh awak media,Sekdes Kebolampang mengatakan “iya mas itu saya yang mengerjakan” ungkapnya

Terpisah Hingga berita ini di turunkan Awak media belum bisa konfirmasi Kepada kepala Desa selaku penanggung jawab Desa, untuk di mintai Kejelasan dari bangunan rabat beton tersebut,dan awak media berusaha menemui di rumahnya namun Kepala Desa tidak ada di Rumah. (red)