ID Realita- Proyek rabat beton anggaran dari pusat berupa Dana Desa yang digelontorkan dari pemerintah sangat besar. Tentunya untuk menunjang memajukan desa agar kemajuan desa jadi optimal, akan tetapi fakta dilapangan banyak anggaran atau bantuan yang diduga disalah gunakan atau dikomersilkan dalam menata kemajuan desanya.

Seperti pengurangan volume, serta kualitas bahan yang jelek, terkadang papan informasi tidak jelas. Seperti di Dukuh Malangan Desa Karangrejo, Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah.

Atas temuan awak media dilapangan Proyek rabat beton yang dikerjakan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) Diduga dengan sengaja mengurangi spek volume terlalu berlebihan, Pasalnya proyek rabat beton yang berada di Desa Karangrejo Dukuh Malangan Kecamatan Pucakwangi diduga tidak sesuai spesifikasi dengan mengurangi sebagian ketinggian yang aslinya 15 cm menjadi 10-11 cm.

Adapun besar anggaran yang tertulis di papan Prasasti tertulis sebesar Rp 67.000.000 dengan volume panjang 83 M, Lebar: 3,5 M, Tinggi: 0.15 M.

Salah satu warga Desa Karangrejo, yang berinisial M yang berada di lokasi mengatakan pembangunan rabat beton dengan anggaran Dana Desa tersebut Ada beberapa titik Ada pengurangan tinggi sepanjang 83 meter.

“Pengurangan tinggi bangunan rabat beton 4-5 centimeter sepanjang 83 meter itu patut diduga tidak sesuai dengan prasasti yang terpasang di bangunan,” tegasnya.

“Pembangunan rabat beton itu harus di cek oleh dinas terkait, seperti kecamatan, dispermades, inspektorat,” tambahnya.

Hingga berita ini di turunkan Awak media belum bisa konfirmasi Kepada kepala Desa selaku penanggung jawab Desa, saat dihubungi melalui telepon selulernya tidak ada respon. (S).