ID Realita– Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana meninjau kesiapan jalur dan penanganan lalu lintas menjelang perayaan Tahun Baru 2025 di kawasan Puncak, Bogor, Rabu (25/12/2024).

Wamenhub melakukan pemantauan dan koordinasi di Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Simpang Gadog serta meninjau jalan alternatif menuju kawasan Puncak.

“Kementerian Perhungan bersama dengan instansi terkait dalam hal ini diwakili oleh Polres Bogor serta Dinas Perhubungan Bogor mencoba memberikan optimalisasi pelayanan, yang terbaik agar masalah lalu-lintas seperti kemacetan, laka lantas, dan lain-lain bisa terselesaikan lebih cepat dibanding tahun sebelumnya,” ujar Wamenhub.

Sebelumnya, Kemenhub bersama dengan pemangku kepentingan terkait, diantaranya Pemerintah Kabupaten Bogor, Polda Jawa Barat, Polres Bogor, Kementerian Pekerjaan Umum, PT Jasa Marga serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia telah menggelar rapat koordinasi guna mempersiapkan penanganan lalu lintas di kawasan Puncak.

Salah satu kesepakatan rapat yakni mengoptimalisasi jalur alternatif menuju Puncak.

Di jalan alternatif ini, Kemenhub berupaya melengkapi kebutuhan perlengkapan jalan eksisting yang sebelumnya telah dipasang oleh pemerintah daerah Kabupaten Bogor.

Adapun fasilitas keselamatan jalan yang telah dipasang antara lain Alat Penerangan Jalan (APJ), rambu peringatan, rambu petunjuk, serta Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ).

“Jalur alternatif ini masyarakat masih belum mau memakai lantaran minimnya rambu lalu lintas dan penerangan jalan”, lanjut Wamenhub.

“Alhamdulillah ini sudah dipasang. Kepada masyarakat bisa memanfaatkan jalur alternatif ini dan dimohon untuk mendengarkan informasi yang disampaikan dari instansi terkait, dalam hal ini Polres Bogor sebagai penjuru,” ucapnya.

Dari hasil pantauan, Suntana menyampaikan bahwa antara 18-25 Desember 2024, terjadi peningkatan volume kendaraan dan masyarakat yang menuju Puncak dibandingkan hari biasa. Namun, kenaikan ini tidak signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Meski demikian, sejumlah antisipasi akan tetap disiapkan untuk mengatur mobilitas masyarakat, terutama menjelang perayaan Tahun Baru 2025.

Kemudian pada 2025, Kemenhub dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Bogor dan Polres Bogor akan menyediakan bus sebagai alternatif transportasi masyarakat ke kawasan Puncak.

Sebanyak 15 hingga 20 unit bus akan disediakan dengan skema subsidi agar masyarakat bisa membeli tiket dengan harga terjangkau. Bus ini diharapkan dapat membuat perjalanan ke kawasan Puncak menjadi lebih lancar, aman, dan selamat.

“Teman-teman yang suka naik motor ke atas bisa beralih menggunakan bus. Bus akan start dari Cibinong dan megangkut masyarakat ke Puncak,” tutup Wamenhub.