IDRealuta- Pemerintah memastikan bahwa jalan-jalan di Jawa Tengah (Jateng) siap untuk dilintasi oleh pemudik Lebaran tahun 2024.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY, Rien Marlia, menyatakan bahwa kondisi jalan nasional di Jawa Tengah maupun di DIY lebih baik daripada tahun sebelumnya.
“Pada lebaran tahun lalu, kemantapan jalan nasional di Jateng-DIY mencapai 94,31 persen berdasarkan survei Semester II Tahun 2022. Namun, untuk lebaran kali ini, berdasarkan survei Semester II Tahun 2023, kemantapan jalan sudah naik menjadi 96,97 persen,” ungkap Rien saat menyampaikan persiapan jalur lebaran 2024 di Semarang, Rabu (27/3/2024) malam.
Ditambahkan, total panjang jalan nasional di wilayah Jateng-DIY mencapai 1.887,29 kilometer. Untuk Jateng sepanjang 1.580,95 kilometer, dan di DIY sepanjang 306,34 kilometer.
Jaringan jalan nasional di Jateng-DIY dibagi menjadi enam jalur, yaitu Lintas Utara (Pantura), Lintas Tengah, Jalan Non Lintas, Jalan Pantai Selatan (Pansela), Jalan Penghubung Lintas, dan Jalan Lintas Selatan. Seluruh jalur tersebut menjadi satu kesatuan fungsi yang sangat penting, dalam pergerakan masyarakat maupun logistik di Pulau Jawa.
Jalan rusak di jalur pantura Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak akibat banjir beberapa waktu lalu sudah dalam proses perbaikan dan aman dilalui saat mudik Lebaran.
Rien mengatakan, perbaikan di titik tersebut sudah dilakukan sejak 24 Maret 2024 lalu, mulai dari pembersihan jalan dari sampah yang terbawa banjir, pembersihan puing-puing aspal yang rusak, hingga perbaikan jalan berupa patching lubang dan overlay.
“Hari ini kami masih lanjut melakukan pembersihan dengan truck sweeper. Dan sesuai jadwal, hari ini sudah mulai overlay/ pengaspalan ulang untuk arah Kudus menuju Semarang,” beber dia.
Dijelaskan, total panjang jalan yang akan dioverlay menuju Semarang 1,4 km di KM 44+550 sampai 45+900. Arus lalu lintas saat ini bisa dilalui dua arah, tetapi karena masih dikerjakan, ada contraflow di KM 44 hingga Jembatan Tanggulangin Kudus.
“Target kami untuk jalur arah Kudus–Semarang perbaikan aspal sepanjang 1,4 km dapat diselesaikan paling lambat Sabtu (30/3/2024). Sehingga, kami sudah bisa lanjut perbaikan aspal arah Semarang–Kudus sepanjang 300 meter hari Minggu (31/3/2024), dan selesai pada hari yang sama.” lanjutnya.
Sebagai informasi, pemerintah mengimbau seluruh pekerjaan konstruksi dapat diselesaikan atau dihentikan pada H-10 hingga H+10 Lebaran.
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyampaikan, jalan-jalan utama yang akan dilintasi pada arus mudik dan balik, menjadi perhatiannya. Terlebih, jalan pantura di kawasan Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, yang sempat terendam banjir, saat terjadi cuaca ekstrem pada awal Maret lalu.
“Apalagi jalan-jalan utama, jalan nasional yang memang sangat dibutuhkan bagi masyarakat, ketika ini sebentar lagi arus mudik, kemudian nanti arus balik,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Hanung Triyono menargetkan perbaikan jalan provinsi yang rusak akibat banjir dan longsor di wilayahnya selesai pada H-7 Lebaran.
Dia menyatakan bahwa banyak jalan provinsi di daerah timur, seperti Grobogan, Demak, dan Kudus, rusak akibat banjir.
“Perbaikan jalan provinsi akan dilakukan setelah banjir surut dengan menambal lubang, dan diperkirakan selesai tujuh hari sebelum Lebaran” katanya.
Hanung menyebutkan bahwa jalan sepanjang 100 kilometer rusak akibat banjir dan terbagi di beberapa lokasi, termasuk di lingkar Purwodadi Grobogan, Jati-Klambu, dan Kudus-Margoyoso dan lainnya. Perbaikan dilakukan melalui pengaspalan dan penambalan untuk memperbaiki jalan yang rusak. (red)
Baca Juga : PKN Demo di 4 Lembaga Negara di Jakarta