ID Realita– Proyek pengaspalan jalan yang bersumber dari dana Bankab Tahun Anggaran 2024, senilai Rp 200.000.000 di Desa Jatisari Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Menuai sorotan serta dikeluhkan oleh masyarakat setempat, Senin (17/2/25).
Pembangunan aspal yang berada di Desa Jatisari baru selesai di bangun beberapa bulan lalu sudah rusak dibeberapa titik, diduga pengerjaannya asal jadi demi mendapatkan untung yang lebih banyak.
Salah seorang masyarakat setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, proyek pengaspalan jalan ini semestinya dikerjakan dengan baik karena jalan ini dibangun untuk dipergunakan oleh masyarakat.
“Rusaknya jalan yang baru selesai dibangun tersebut diduga akibat pihak pelaksana proyek dalam pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan spesifikasi tehnik,” kata warga setempat kepada ID Realita.
Menurutnya, buruknya kualitas pekerjaan proyek tersebut diduga karena lemahnya pengawasan dari Dinas Terkait. Dikarenakan lemahnya pengawasan dari pihak pengawas, sehingga pihak rekanan bekerja asal jadi dan diduga demi mengeruk keuntungan besar. Jika pihak pelaksana proyek bekerja sesuai spesifikasi tehnik, tidak mungkin jalan itu langsung rusak,” ujarnya.
Setelah berita di turunkan awak media media mencoba mengklarifikasi kepada kepala Desa lewat telpon namun tidak di jawab.